
BSIP NTB HADIRI RAKOR ANALISIS DAN EVALUASI LTT JAGUNG DUKUNG SWASEMBADA PANGAN DI POLDA NTB
Dalam rangka mendukung program swasembada pangan, Biro SDM Polda NTB menggelar rapat analisa dan evaluasi terkait validasi ketahanan pangan di Provinsi NTB.
Rapat yang berlangsung di Polda NTB ini dipimpin oleh Karo SDM Polda NTB, dan dihadiri oleh Kepala BSIP NTB, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-NTB, serta dan pejabat terkait.
Rapat tersebut membahas tentang data Luas Tambah Tanam (LTT) jagung serta sinkronisasi data antar lembaga guna memastikan pencapaian target swasembada pangan. Dalam sambutannya, Karo SDM Polda NTB menegaskan pentingnya validasi data yang akurat. “Data mengenai swasembada jagung harus divalidasi dengan baik. Jangan sampai saat panen, data yang ada tidak sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujarnya. Beliau berharap, hasil koordinasi antara Polres Kabupaten/Kota dan pihak terkait dapat menghasilkan data yang lebih sinkron, sehingga pelaksanaan program ketahanan pangan dapat berjalan optimal.
Sementara itu, Kadis Pertanian Provinsi NTB menyampaikan bahwa saat puncak panen, seringkali hasil panen petani tidak dapat terserap dengan baik di pasar. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah menetapkan kebijakan harga jagung yang ditargetkan minimal sebesar Rp 5.500/kg. Dengan kebijakan ini, diharapkan tidak ada lagi pembelian jagung di bawah harga yang ditetapkan, yang dapat merugikan petani dan menghambat upaya pencapaian swasembada pangan.
Rapat ini menjadi momen penting untuk memperkuat koordinasi antar instansi dalam memastikan data yang akurat, serta mengoptimalkan upaya bersama untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik di NTB.